Banyak dari calon penumpang mengeluhkan tiket kapal Pelni yang sudah habis terjual, padahal kapal yang nanti akan berangkat masih seminggu lagi. Keterbatasan tiket yang di jual oleh Pelni banyak di keluhkan oleh pengguna transportasi kapal laut ini, malah ada mahasiswa menangis di travel karena tidak mendapatkan tiket sedangkan mereka harus pulang. Ada juga sebagian orang yang datang ke travel memohon mohon untuk dapat bisa dapat tiket walaupun harga tiga kali lipat sekalipun.
Sebelumnya kapal Pelni memberangkatkan penumpang dengan kapal yang berkapasitas 500 dinaikkan dengan jumlah 2.000, begitupun kapal yang berkapasitas 2.000 orang mengangkut penumpang hingga hampir 10.000 penumpang. Mengangkut penumpang jauh dari kapasitas akan mengancam keselamatan penumpang. Kapal jadi penuh sesak penumpang tidak mendapat kenyamanan dan keamanan. Sehingga jika terjadi kecelakaan pada kapal akan sulit untuk mengevakuasi penumpang.
Dari segi pelayanan diatas kapal mungkin Pelni sudah lumayan mengatasinya tapi untuk terbatasnya tiket kapal Pelni ini di manfaatkan oleh para "CALO" tiket pelni. Mereka membeli tiket dalam jumlah banyak nantinya di jual dengan harga berlipat-lipat kepada calon penumpang. Bagaimana Pelni mengatasi si calo ini?? tiket yang di jual oleh para calo belum tentu kebenarannya, tiket sudah expired atau tiket yang sudah berangkat di jual kembali pada penumpang. Para calo ini akan putar otak jika tiket mereka tidak laku, segala cara pun bisa di lakukannya, dari merubah tanggal, rute, dan kapal mereka bisa lakukan. Calo ini tidak sendiri mereka punya rekan dari IT yang bisa membuat program mencetak selayaknya travel resmi. Jadi waspadalah membeli tiket di calo.
Sebelumnya kapal Pelni memberangkatkan penumpang dengan kapal yang berkapasitas 500 dinaikkan dengan jumlah 2.000, begitupun kapal yang berkapasitas 2.000 orang mengangkut penumpang hingga hampir 10.000 penumpang. Mengangkut penumpang jauh dari kapasitas akan mengancam keselamatan penumpang. Kapal jadi penuh sesak penumpang tidak mendapat kenyamanan dan keamanan. Sehingga jika terjadi kecelakaan pada kapal akan sulit untuk mengevakuasi penumpang.
Dari segi pelayanan diatas kapal mungkin Pelni sudah lumayan mengatasinya tapi untuk terbatasnya tiket kapal Pelni ini di manfaatkan oleh para "CALO" tiket pelni. Mereka membeli tiket dalam jumlah banyak nantinya di jual dengan harga berlipat-lipat kepada calon penumpang. Bagaimana Pelni mengatasi si calo ini?? tiket yang di jual oleh para calo belum tentu kebenarannya, tiket sudah expired atau tiket yang sudah berangkat di jual kembali pada penumpang. Para calo ini akan putar otak jika tiket mereka tidak laku, segala cara pun bisa di lakukannya, dari merubah tanggal, rute, dan kapal mereka bisa lakukan. Calo ini tidak sendiri mereka punya rekan dari IT yang bisa membuat program mencetak selayaknya travel resmi. Jadi waspadalah membeli tiket di calo.
No comments:
Post a Comment